Pastikan setelah Anda tahu cara membuat blog dan mempercantik tampilannya, selanjutnya belajar bagaimana cara Agar Website Tampil Di Halaman Pertama Google / Ranking No.1 di berbagai mensin pencari. Ini sangat penting mengingat trafik tertinggi suatu blog adalah umumnya didapatkan karena posisinya bisa menduduki halaman 1 di google. 

Mengapa demikian ? ini disebabkan karena hampir semua pengguna internet selalu mengandalkan mesin telusur tersebut untuk mencari artikel apa saja dari berbagai web. Dalam dunia blogging ini dikenal pula dengan istilah SEO yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah optimasi mesin pencari. Maksudnya di sini kita melakukan segala hal pada internal dan eksternal website kita agar mudah terindeks dan menduduki ranking terbaik, baik itu dari segi domain, artikel, template, dan juga backlinknya. Semua bagian tersebut harus dipahami satu per satu tekniknya agar mudah direalisasikan.
SEO website untuk halaman pertama atau Ranking 1 Google sebenarnya tidaklah sulit, hanya saja butuh ketekunan dan kerja keras. Selain itu, konsisten melakukan tekniknya setiap hari adalah syarat penting untuk dapat berhasil, ini karena anda bersaing dengan jutaan blogger yang memiliki tujuan yang sama, sehingga sehari saja anda berhenti melakukan optimasi maka bisa dipastikan anda akan kalah saing. Untuk itu disarankan paling tidak sekali sehari melakukan update pada blog anda, terutama pada artikel dan link atau tautan yang mengarah pada situs yang kita kelola.

Ada empat poin yang wajib dilakukan optimasi agar blog kita bisa jadi juara, yaitu tema dan domain, template, artikel dan linknya. Masing-masing butuh penanganan sendiri secara bertahap agar bisa maksimal dan itu dimulai saat pertama kali membangun situs yang akan kita kembangkan, yakni mulai dari memilih tema dan namanya sudah wajib mempertimbangkan apa yang paling pas atau sesuai dengan kaidah SEO dari para Master, berikut penjelasannya :

Baca Juga : Menghindari Eroor konten campuran di editor blooger

1.  Tema dan Domain

Setiap orang wajib menetukan tema apa yang akan difokuskan pada websitenya setiap kali ingin memulai membuat, ini karena fokus pada 1 kata kunci jauh lebih baik dari pada membangung blog dengan kata kunci yang beragam karena sudah pasti akan kalah bersaing dengan yang hanya berkutat pada keyword yang itu-itu saja.
Untuk itu, pastikan anda tahu cara menggunakan Google Adwodrs Keyword Planner yang mana ini fungsinya sebagai alat untuk menganalisa kata kunci apa yang banyak dicari di google tiap bulannya, karena tidak ada artinya membuat website masuk halaman pertama di google kalau ternyata tema yang dibahas tidak ada yang mencari atau membutuhkannya. Sangat disarankan cari yang pencariannya minimal 5000 kali dalam sebulan.

2.  Template

Bagian ini sudah masuk pada tata letak dan tampilan dari website yang kita bangun, tapi jangan salah kalau ini juga bagian terpenting yang harus diperhatikan agar website kita mudah ranking 1 di google, terutama tampilannya yang sederhana dan memiliki kecepatan loading yang tidak lebih dari 5 detik setiap kali di akses, tapi untuk lebih jelasnya perlu diterangkan satu per satu :

a.  Edit Script-nya
Script di sini adalah kode yang menjalankan templatenya dan dari sini Google membaca isi dari blog anda, semakin sesuai dengan cara kerjanya maka akan semakin gampang terbaca. Berikut adalah beberapa yang harus jadi pengaturannya:
  1. Pastikan dilengkapi dengan Title Tag. Untuk blog wordpress biasanya tinggal pakai plugin seperti SEO by Yoast, tapi untuk pengguna blogspot bisa dengan langsung melakukan setting dengan masuk ke bagian Dashboard >> Setelan >> Dasar >> lalu atur Judul nya. Selanjutnya, di bagian Setelah >> Preferensi Penelusuran >> Aktifkan Deskripsi (cukup aktifkan dan kosongkan saja karena di atas sudah diatur deskripsinya). 
  2. Meta description jangan sampai tidak tertera dalam templatenya. Sekali lagi, untuk WordPress silahkan gunakan Yoast, tapi bagi yang memakai blogger maka cukup melakukan pengaturan ringan di bagian dashboard dan pada saat menulis artikelnya. Caranya, masuk ke Dashboard >> Setelan >> Dasar >> lalu atur Deskripsi-nya. Selanjutnya, di bagian Setelah >> Preferensi Penelusuran >> Aktifkan Deskripsi (cukup aktifkan dan kosongkan saja karena di atas sudah diatur deskripsinya).
  3. Tersedia pengaturan struktur heading yang baik, mulai dari H1, H2, H3, H4 dan seterusnya. Kalau di blogspot usahakan di dalam artikel ulang kembali judulnya lalu di-Bold dan pilih Heading 2 di bagian toolbar di atasnya (klik danda panah kecil dekat tulisan ‘Paragraph”). dan bila ada sub judul lanjutan maka gunakan lagi Heading selanjutnya, yakni Heading 3 dan seterusnya.
  4. Jangan sampai terlupakan, harus ada fitur “Artikel Terkait” atau “Related Post” di bagian bawah setiap artikel karena ini fungsinya untuk mengurangi Bounce Rate (persentase jumlah pengunjung yang meninggalkan blog kita begitu telah membaca 1 artikel, tanpa membaca artikel lainnya). Jika tidak mau repot sebaiknya sebelum memutuskan memakai sebuah template maka pilihlah yang sudah dilengkapi ‘senjata’ tersebut karena jika tidak nantinya akan mempengaruhi trafik, sebab google tidak senang dengan web yang jumlah bounce ratenya terlalu tinggi, dan umumnya akan mendapat hukuman berupa penurunan SERP (Search Engine Rank Page). 
  5. Terdapat sistem “breadcrumbs” di dalamnya untuk memudahkan Google mengenali struktur dalam blog, ini bisa anda lihat di bagian atas judul artikel saat membuka artikel sebuah blog dan akan tampil seperti ini: Home >> Blogging >> Cara membuat blog .

     Baca Juga : menampilkan postingan tertentu di halaman blog

    b.  Faktor pendukung lainnya

    Gambar – Template blog yang bagus dan bisa mempengaruhi posisinya di google adalah minim penggunaan gambar di dalamnya. Memang tidak akan mempengaruhi ranking artikel di mesin pencari, tapi secara tidak langsung akan memberi dampak pada jumlah pengunjungnya, karena jika mereka harus menunggu lama hanya untuk membaca 1 artikel saja disebabkan loadingnya yang lambat maka bisa dipastikan visitor tersebut akan lebih memilih menutupnya dan beralih ke website lain.
    Hal yang paling perlu diperhatikan di sini adalah gambar latar dari templatenya, disarankan sebaiknya gunakan kode warna saja.

    Semoga Bermanfaat

    Post a Comment

    Lebih baru Lebih lama